Halaman

Jumat, 23 Agustus 2013

Ratih Julistina Resume oskm itb




Ratih Julistina resume seminar

Nah tgl 23 agustus tadi ada seminar yg diadain sama OSKM ITB.. Acaranya mempunyai 4 narasumber yg kren abiss dan memotivasi..

1. Bapak Mentri Perdagangan, Bapak Gita Wiryawan

Ternyata Indonesia menjdi negara ke15 terkuat di dunia dlm perkembangan pembangunan ekonomi. Tapi sekarang apa kita sudah mersaannya??
Nah selain jadi mentri pak gita ini juga ketua ppbi. Dan ternyata belau di minta untuk memyampaikan sepatah kata untuk para pemain bulutangkis, ini kata beliau "If you want it,you will get it! And it depends on how badly you want it". Jadinya menang deh Indonesia,juara umum lagi..
Seorang pemimpin harus tau bungkus bangsanya, tau isinya. Indonesia merupakan negara muslim,dan taukah kalian negara muslim di dunia hanya menghabiskan 9%dari kue ekonomi dunia sebesar 70 triliun dollar. Sisanya sma siapa? Siapa lg kalau bkan negara eropa,dll. Apa penyebabnya? Ya,,salah satunya ini...kemahiran teknologi dan kesinambungan demokrasi. Tapi sayangnya indonesia belum memilki kemahiran teknologi layaknya  spt korea..
Sebetulnya Indonesia harus bangga dg budayanya, jangan sampai beberapa tahun kedepan kita ttp pakai samsung. Harusnya indonesia belajar dr korea yg dulunya itu kalau bule datang, bule itu brpkir bhwa "the korean are lazy and stupid", tp skrg mreka berubah mjdi sgt berpengaruh, siapa yg g pernah nonton drama korea, boyband juga girlbandnya korea?pasti semua jawab pernah kan..
Maka ini adalah tantangan bagi kita ,kta perlu mningkatkan 60% produktivitas kerja. Kalau indonesia itu tidak bisa merangkak di rantai ekonomi,mksudnya masyarakat indonesia hanya bisa jual apa yg ada misal klu ada kelapa sawit jualnya kelapa sawit bukan minyaknya.
Saah satu caranya, semakin merealisasi investor ke luar jawa agar semakin sejahtera dan merata. Jadi pembangunan ekonomi hilir dan hulu itu penting..
Apalagi masa ekonomi asean sebuah, yaitu kesepakatan 10 negara melakukan kelonggaran liberisasi dan investasiakan segera teradi. Ekonomi asean itu maksudnya satu pasar untuk 10 negara. Dan sekarang untuk mempersiapkan hal itu negara thailand saja sudah memulai belajar bahasa indonesia, tapi bagaimana dg indonesia yg blum melakukan persiapan. Intinya
kita haus seperi ini kata beliau "we have to be nationalistic but sometimes we have to be internationalistist". Dan bagi beliau kepentingan rakyat adalah lebih penting....


2. Indra hidayat, Ilham ketua umum dari Wanadri

   seven summit expedition..
Cinta tanah air..
saat indonesia setelah kemerdekaan luas indonesia tidak seluas sekarang karena deklrasi djuanda luas indonesia menjadi 3 kali dr sblumnya. negara indonesia itu bkn archipalago tp negara kelautan. maka cintailah alamnya..


3. Ibu Tri Mumpuni pemberdaya listrik daerah terpencil.

Integritas dan kompetisi alumni itb.

Manusia memiliki dua hal yg harus diseimbangkan yaitu pengetahuan berupa logika dan persaan berupa empati..
kenapa negara indo. itu spt ini..krena keadaan setombangam dinamis anyara investaso d kosumssi..

4. Askar

Riset indie..
projek polaroid
projek alinea
animatronic itu robot yg menggunakan topeng. Jadi mereka membuat robot alinea yg bentuknya seperti alien tp wanita.

angkot day
akan ada satu hari angkot yang gratis dan nyaman naik yaitu angkot kelapa dago..rencananya tanggal 20 september..


KESAN OSKM DI HARI JUMAT

Jumat (23/08/2013) hari yang sangat berkesan. Gimana enggak? Hari itu aku dikerjain. Ceritanya aku masih OSKM nih. Semacam ospek gtu lah. Kalo ospek suruh bawa ini suruh bawa itu kan udah biasa. Hari itu pas cek spek barang-barang aku panik banget. Pasalnya ada barang yang ga aku bawa. Pertama yang disebutin sih kue nastar (aneh tapi masih mungkin), garam beryodium (masih wajar),  helm (udah agak ngaco), dan terakhir spion (kalau yang ini ngaco pake banget). Pasti ada yang ga beres! dan ternyata benar aja itu spek-spek itu cuma bohongan. Dan kita malah joget bareng di lapangan (gokil abis!!).

Habis di lapangan kita dibawa ke sabuga untuk nonton defile OHU. Uuuuuu.... semua unitnya keren bingung mau pilih yang mana. Lalu dilanjutkan dengan seminar yang menghadirkan Maria Selena dan bapak Menteri Perdagangan RI, Bapak Gita Wirjawan. Benar ajib banget. kapan lagi bissa ketemu orang-orang seperti mereka. Terima kasih Panitia OSKM 2013 :)

Kesan untuk OSKM Jumat 23 Agustus 2013

Hari ini saya datang terlambat, jadi peristiwa 'menegangkan' itu hanya saya rasakan sedikit. Tapi saya terlambat karena saya harus mengantar ibu saya ke kantor dulu kok bukan gara-gara saya bangun telat :-P . Kami dimarahi kakak berbaju merah dan berjanji tidak akan terlambat lagi, setelah itu saya datang tepat pada saat pengecekan barang bawaan. Saat saya memasuki lapangan dan duduk di barisan belakang, saya mendengar bahwa kakak yang memegang mikrofon itu menyuruh kami untuk mengangkat barang bawaan berupa kue nastar, spion, foto keluarga, dan...... Helm SNI? Kue nastar sih masih wajar, nah spion dan helm SNI? Masak saya harus kembali ke parkiran dan mempreteli spion dan membawa helm dulu? XD Saya yang sejak SMA sudah merasakan kejamnya pelantikan ekskul langsung tersenyum dan berbisik dalam hati,"Kayaknya kalian ditipu deh" sambil memasang bengeut watados alias santai. Kakak bermikrofon itu mengatakan kita membutuhkan barang-barang itu dalam OSKM. Tapi akhirnya orang-orang yang membawa barang-barang itu menampakkan dirinya sebagai penyusup.

Setelah peristiwa berdarah itu kami senam. Kocak banget... ingin ikutan ngedance yang Gwiyomi sama Heavy Rotation tapi malu XD Setelah senam, kami membuat formasi #untukIndonesia yang membutuhkan waktu cukup lama karena orangnya terlalu banyak. Asik banget walau panas-panasan. Semua pada pake keresek di kepala. Ada yang bentuk topi sutradara, ada yang bentuk topi koki, ada yang bentuk penutup kepala buat mandi... kocak deh.

Begini deh hasilnya. Keren kan?


Kukira bakal ada helikopter di atasnya biar keliatan lebih jelas gitu haha.

Udah gitu, kita dimobilisasi ke sabuga untuk mengikuti seminar OSKM. Seminarnya bagus banget, apalagi sampe ngedatengin menteri tuh... Dan Alhamdulillahnya saya lumayan semangat mencatat dan gak ngantuk sama sekali, dan itu juga berkat teman-teman baru di sebelah saya yang main games pembodohan melulu (re: games segitiga, games teknologi, games warna, dan tepuk nyamuk).

Yak, kayaknya cukup sekian dulu... :D

Fathiyah Zahra (19813077)

lust unit berdasarkan catatan saya

mungkin kurang jelas dan kurang di mengerti karena ini adalah catatan pribadi saya, buat share aja biar lebih siap menghadapi OHU

  • ·         Rumpun agama
Pmk, kristen
Kmk, katolik
Kmh, hindu
Kmb,  budha
Gamais itb,  islam


  • ·         Rumpun keilmuan
Kasep itb,  tentang dunia ekonomi itb,  bahas
Unit majalah ganesha, 
Isrt, bareng bareng ajah
Hati itb, intelektual islam itb.


  • ·         Rumpun pendidikan
Kokesma itb,  jualan jualan di itb, koperasi 
Uro,  robotics 
Jubir, pelestarian lingkungan hidup 
Tec,  passion di bidang entrepreneurship 
Is age,  student exchange 
Menwa,  resimen mahasiswa 
Pramuka,  praja muda karana 
Lfm,  liga film mahasiswa 
Ksm pmi, palang merah Indonesia 
Kmph,  pencinta alam
Ganesha un,  buat model pbb
Genshiken, potensi di bidang karya riil 
Arc, radio club,  komputer klub


  • ·         Rumpun Seni dan budaya
Kebudayaan aceh
Ukss, kesenian sulawesi selatan
Uksu, Sumatera Utara 
Ukmr, kebudayaan melayu riau
Ukm, kebudayaan minangkabau 
Ukb, kebudayaan betawi
Ukk, unit kebudayaan kalimantan 
Ukir, unit kebudayaan irian 
Ukt, unit kebudayaan tionghoa 
Ukj,  unit kebudayaan jepang
Ubala , unit budaya Lampung 
Kmj, jambi
Saba, Bangka Belitung 
Ukd, debus Banten 
Mgg, maha gotra ganesha. Bali
MUSI,  sriwijaya,  sumsel 
Lss, sunda 
Ludruk, Jawa Timur 
Lpspk, budaya jawa
Ls itb,  sastra 
Stema,  teater
Mpwg, marching band
Paduan suara
Kpa, angklung 
Iso itb,  orkestra 
Itb jazz,  fokus pada jazz
Apres, apresiasi musik. Kemampuan musik bukan keharusan 
Infinity,  dance dan art


  • ·         Rumpun Media
Ganesha tv
Persma itb, jurnalistik 
Rk,  radio kampus itb
Boulevard itb, majalah kampus
8 eh,  radio itb


  • ·      Olahraga dan kesehatan



UT, unit tenis
Urpa, unit air dan polo air
Unit kapoera 
Unit bola voli
Ubt, bulu tangkis 
Ubb, unit basket 
Tarung drajad itb
Taekwondo itb
Unit softball itb
Unit hockey itb
Football 
Ps itb,  soccer
Percama, catur
PD itb,  perisai diri itb
Psht, setia hati
Pasopati, panah
Uss itb, kegiatan selam menyelam 
Kendo itb
Kenpo itb
Karate itb
Ganesha bicycle itb
Bridge itb 
Tenis meja
Atlas itb atletik
Aikido itb

hari yang menarik

Jumat 23 Agustus 2013, sangat menarik. Pertama hari dibuka dengan kerjaan kue nastar, spion, helm dll. Awalnya saya pikiir, waah ini maah kerjaan senior dimana-mana, mesti dilawan. Eeh taunya ujung ujungnya joget-joget bareng, yaa walaupun saya hanya menikmati dari belakang karena saya tidak kuat degan dentuman bassnya. Good job buat kakak-kakak OSKM. 

Kemudian pengenalan unit, saya terkesan dengan video-video yang dibuat unit-unit tersebut. Videonya sangat menarik, benar-benar menarik. Pengalaman saya tugas membuat video di SMA dan lomba membuat video di SMA, tidak ada yang secanggih dan se-kreatif video dari kakak-kakak unit. Waw!!!.

Saat yang ditunggu-tunggu, adalah ceramah dari pak Menteri Perdagangan. Ceramah ini berkisar tentang kondisi makro ekonomi indonesia juga memaparkan optimisme-optimisme yang dibangun pemerintah untuk ekonomi Indonesia (penting untuk meanrik investor). Disini, ternyata hostnya adalah alumni SBM ITB yang juga miss Indonesia, tentu sebagai miss Indonesia, waw untuk dilihat. Tetapi, karena saya seorang silinder plus miopi, jadi saya tidak dapat melihatnya, sungguh kesempatan yang disia-siakan. Hahaha.

Kemudian ada lagi ceramah dari, wandri, pak saska, dan bu Tri Mumpuni. Keseluruhan ceramah hari ini sangat berbobot, juga sangat berguna buat mahasiswa untuk mengetahui kondisi negaranya dan menumbuhkan optimisme yang baik bagi mahasiswa. Sekian.


M. Izzuddin Prawiranegara

SEMINAR OSKM 2013

oleh : Cahyo Nugroho (16313200)
 
Pada Jumat (23/08/2013) diadakan seminar yang meupakan rangkaian dari acara OSKM ITB 2013. Seminar ini bertajuk "Mereka yang Membaca Indonesia". Seminar ini spesial banget karena sebagai moderator adalah Maria Selena (Putri Indonesia 2011 - ih Wow *__* ) dan menghadirkan langsung Menteri Perdagangan Indonesia , bapak Gita Wirjawan (ini lebih WOW). Seminar ini dibagi menjadi empat sesi yang diisi oleh empat pembicara yaitu.
  1. Bapak Gita Wirjawan
  2. perwakilan Wanadri oleh Indra Hidayat
  3. ibu Tri Mumpuni
  4. CEO and Founder dari Riset Indie yaitu Kak Saska
Sesi 1 oleh Bapak Gita Wirjawan
Sebagai seorang menteri perdagangan seminar Bapak Gita Wirjawan sarat aspek ekonomi. Beliau mengatakan bahwa Indonesia belum sepenuhnya merdeka, terutama dari aspek ekonomi dan untuk mengatasinya Indonesia butuh pemimpin-pemimpin yang mampu mengerti kebutuhan rakyat, yang mengerti akan kearifan dan adat istiadat lokal sehingga tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.

Dewasa ini invasi budaya asing ke Indonesia sangat beragam, salah satunya adalah fenomena Korean Wave. Coba, anak muda sekaarang pasti tahu semua yang namanya "Gangnam Style". Tapi Korea tidak hanya mengekspor kebudayaan saja, mereka telah lebih dulu mengekspor produk-produk teknologi mereka seperti mobil (Hyundai) dan peralatan elektronik (Samsung dan LG). Benar-benar sebuah pencapaian yang luar biasa oleh Korea Selatan padahal mereka baru merdeka pada tahun 50-an, namun mereka sudah bisa meraih prestasi ini dalam kurun waktu 20 - 30 tahun atas dasar reformasi agraria dan diversifikasi produk.

Saat kita ingin membicarakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kebanyakan akan menjadikan Jakarta sebagai referensinya. Kita berpikir Jakarta sebagai pusat ekonomi merupakan tempat investasi terbanyak, hal ini memang benar namun investasi di luar Jakarta maupun di luar Pulau Jawa pun banyak dan semakin tahun semakin berkembang. Semakin tahun semakin banyak investor yang menanamkan modal di luar Pulau Jawa, seperti di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dsb.

Pengusaha Indonesia cenderung kalah saing dengan luar negeri. Salah satu faktornya bangsa Indonesia memang leih cinta produk luar dibandingkan produk dalam negeri. Sebenarnya secara kualitas barang produk kita sama bahkan lebih bagus. Namun kebanyakan harga produk kita agak mahal dan bangsa Indonesia sangat meyukai sesuatu yang murah. Kalau sudah begini bagaimana nasib para pengusaha Indonesia apabila di ASEAN sudah terjadi perdagangan bebas? Padahal saat itu terjadi harga-harga produk luar negeri akan menjadi sangat murah.

Indonesia butuh pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman dan harus bisa menjawa pertanyaan rakyat. Di akhir sesi Bapak Gita Wirjawan berpesan, "Jadilah garuda-garuda yang kreatif, terampil, melek teknologi, dan punya semangat kebangsaan. Jalani tahun-tahun di ITB dengan selalu menjunjung tinggi kearifan lokal baik dalam kegiatan di dalam kampus maupun luar kampus".

Sesi 2 oleh Wanadri
Wanadri adalah sebuah perhimpunan pemimpin rimba dan pendaki gunung. Sesi yang diisi oleh Wanadri ini bertopik "Cinta Tanah Air". Tak kenal maka tak sayang, sudah seberapa kenalkan kita dengan Indonesia? Indonesia merupakan negara yang amat kaya, termasuk dari aspek bentang alamnya. Garis pantai Indonesia merupakan yang terpanjang kedua di dunia. Wilayah lautnya hampir dua kali lebih besar dibandingkan wilayah darat sehingga Indonesia merupaka negara bahari. Kekayaan akan gunung-gunung berapi begitu melimpah karena Indonesia termasuk di daerah Ring of Fire. Kekayaan flora dan fauna yang sampai terbagi oleh garis Wallace dan Weber. Ribuan pulau yang mencapai angka 17.000 dan masih banyak yang bahkan belum dijaman oleh bangsa ini. Kebanyakan pulau tersebut berada di kawasan terluar Indonesia dan merupakan tempat konflik perbatasan dengan negara tetangga.Selain kekayaan alam, secara kultur, ras, dan suku bangsa Indonesia juga sangat kaya. Dari Sabang sampai Merauke ratusan suku bangsa dengan ratusan bahasa daerah tinggal di Indonesia.

Sudah selayaknya kita mencintai negeri kita ini dan selalu berusaha untuk menjaga serta melestarikannya.

Sesi 3 oleh Ibu Tri Mumpuni
Ibu Tri Mumpuni adalah seorang pemberdaya listrik di desa-desa terpencil. Beliau mendapatkan ASEAN AWARD 2012 karena perjuangan beliau agar orang-orang di daerah terpencil dapat menikmati listrik. Seminar beliau bertajuk "Integritas dan Kompetensi Pemuda untuk Kemandirian dan Kesejahteraan Bangsa". Kunci untuk mewujudkannya adalah logika (pengetahuan) dan empati (perasaan). Keduanya dibutuhkan untuk membentuk akal sehat. Ekonomi sekarang tidak mempedulikan aspek kemanusiaan dan keberlanjutan lingkungan.  Semua terlalu berorientasi kepada uang dan profit. Yang penting produksi banyak, banyak untung, tanpa mempedulikan dampaknya terhadap sosial dan lingkungan. Misalnya saja industri pertambangan, material tambang terus-terusan dikeruk sampai habis tanpa memikirkan bagaimana keberlanjutannya nanti.

Sebagai insan yang berakal sehat sudah seharusnya kita tidak hanya memikirkan tentang mencari untung bagi diri sendiri, namun juga bagaimana masyarakat dapat ikut merasakan kesejahteraan yang kita punya. Jadilah orang yang rela berkorban demi orang lain, jadikan setiap tindakan kita untuk Indonesia yang lebih baik.

Sesi 4 oleh Riset Indie
Riset Indie adalah sebuah lembaga kolektif penelitian di ranah teknologi, sosial dan media yang independen. Beberapa hasil penelitian itu adalah Polaroid, Animatronic Alinea, dan Angkot Day. Pesan yang disampaikan adalah kita sebagai generasi muda, sebagai bangsa Indonesia haruslah selalu berusaha memberikan nilai lebih di masyarakat dengan berbagai cara yang kita memang bisa dan mampu kita lakukan sesuai bidang yang kita kuasai masing-masing.

Resume Seminar OSKM2013

(Sesi 1) Pak Gita Wiryawan


Sebagian besar orang sukses di Jepang, pekerjaan awalnya adalah petani. Setelah sukses menjadi petani, mereka buatlah mobil, handphone, dan lain lain. Dalam kata lain, mereka tidak fokus dalam suatu bidang saja. Apabila mereka ingin perubahan, mereka harus mencoba hal-hal baru yang mungkin asing sekali bagi mereka. Bisa kita ambil contoh Pak Chung Ju Yung, pendiri Hyundai. Beliau ini dulunya petani yang keluarganya dilanda kemiskinan. Beliau bosan atas kemiskinan, maka beliau berkali-kali pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan apapun yang bisa dikerjakannya, walaupun ibunya tidak mengizinkan. Setelah mendapat banyak pengalaman bekerja, beliau akhirnya berhasil mendirikan lapangan pekerjaan, begitu besar seperti yang kita lihat sekarang ini.

Eksportasi budaya merupakan pulminasi kesuksesan bangsa. Bangsa Thailand pun sudah belajar Bahasa Indonesia. Karena mereka akan menanamkan sahamnya di Indonesia, dan kita pun harus sudah siap dengan hal itu. Kita pun tidak bisa hanya menjadi orang yang ingin murah dan kenyangnya saja. Kita harus membuat sendiri sesuatu yang bisa membuat kita bangga.

What do we want?
If you want it you will get it, and it depends on how badly you want it.
We have to be nationalistic but at the same time we have to be internationalist.

(Sesi 2) WANADRI

Cinta Tanah Air
Sadar diri
Sadar lingkungan
Sadar tujuan

Komunitas ini telah menjelajah ke berbagai puncak gunung di Indonesia maupun di luar negeri. Komunitas ini pernah melakukan event pendakian gunung-gunung tertinggi di dunia yang disebut ‘7 summit expedition’. Indonesia memiliki banyak kekayaan alam yang belum tersentuh dan mereka (Wanadri, red) akan terus mendaki dan mengekspedisi kekayaan alam yang belum tersentuh tersebut sebagai wujud dari cinta tanah air.

(Sesi 3) Ibu Tri Mumpuni

Integritas dan kompetensi alumni ITB untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa:
1. Pengetahuan (logika)
2. Perasaan (empati)
Dari data yang didapatkan ibu Tri Mumpuni, kurang lebih di kepulauan Indonesia yang terdiri dari 245 juta penduduk, 100 juta orang belum berlistrik, dan 33.000 desa belum berlistrik. Padahal Indonesia memiliki banyak potensi yaitu Danau Geothermal, tambang timah, dan lain lain. Tapi kebanyakan dari kita hanya menjadi kuli, sedangkan tambang-tambang tersebut dikelola oleh investor asing.

Kita perlu mencari alternatif lain yaitu kita perlu kewirausahaan sosial. Setiap orang itu unik. Apabila mereka melakukan kegiatan yang mereka sukai dengan sebaik-baiknya, maka hasilnya akan semakin baik, dan akan semakin baik juga perekonomian kita.

(Sesi 4) Riset Indie
Kak Saska

-         Project Polaroid
Pada tahun 2008 sebuah perusahaan fotografi analog bangkrut karena kalah bersaing dengan fotografi digital. Lalu melalui project polaroid ini, mereka ingin menghidupkan kembali dan melakukan riset namun bangkrut 2 tahun kemudian. Hal ini memperlihatkan bahwa ternyata berbisnis itu tidak mudah.
-         Project Alinea
Seperti yang kita lihat, robot alien itu adalah Indonesia’s First Animatonic. Project ini adalah kolaborasi antara seniman dan anak elektro. Mereka memamerkan ini dan menyelenggarakan Animatonic project donation.
-         Project Angkot day
Rich country doesn’t have many cars on road but rich country is a country which the rich people use public transportation.
Participate! Angkot day 20 September 2013.

Pentingnya kolaborasi

ITB kawah candra di muka. ITB merupakan miniatur Indonesia. Seorang yang idealis bisa berubah menjadi pragmatis ataupun bijaksana. Konflik selalu datang tanpa kita bisa hindari, maka tugas kitalah untuk meresolusikannya. Kita baru mendapat gelar mahasiswa baru, tapi jangan merasa sudah oke dulu karena kita bisa dibilang belum memberikan impact apa-apa pada ITB. Kita masih harus menempuh proses yang panjang, lalu menjadi alumni, dan memberikan karya nyata. Kita harus sering-sering bertemu, kenalan, dan networking dengan orang lain agar mudah melakukan kolaborasi.

“Saya mau meninggal seperti apa?”

Pulang ke rumah membuat kita memikirkan realita. Tapi jangan lupa menapak tanah. Kita harus meraih cita-cita kita di langit, lalu kembali turun ke bumi untuk mensejahterakan rakyat. Indonesia butuh pahlawan sungguhan. Mulailah dari sesuatu yang kecil. Tugas kita adalah memberikan kontribusi di bidang kita masing-masing. Miliki visi itu. Miliki bayangan itu.



Fathiyah Zahra (19813077)